
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Kejahatan narkoba merupakan lintas negara (transnational crime), terorganisir (organized crime) dan serius (serious crime) yang dapat nenimpa berbagai lapisan masyarakat. Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar dapat dikatakan sulit diatasi, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerjasama dari smua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat, masyarakat, media massa dan keluarga remaja itu sendiri. Penyalahgunaan narkoba terjadi karena korban kurang atau tidak memahami apa narkoba itu sehingga dapat dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (pengedar).
Korban penyalahgunaan narkoba telah meluas sedemikian rupa sehingga melampaui batas-batas strata sosial, umur, jenis kelamin. Merambah tidak hanya perkotaan tetapi merambah sampai pekelurahanan dan melampaui batas negara yang akibatnya sangat merugikan perorangan, masyarakat, negara, khususnya generasi muda. Peran remaja/Generasi muda didalam P4GN yakni belajar mengenai seluk beluk narkoba, pemanfaatannya, penyalahgunaannya dan dampak buruknya. Dengan mengetahui seluk beluk narkoba maka remaja memiliki informasi yang cukup sehingga dapat memilih mana yang baik dan buruk. Para remaja bisa mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada siswa teman sebaya san lingkungan sekolahnya dengan maksud dan tujuan memberikan pemahaman yang lebih tentang narkoba dan bahayanya kepada generasi muda penerus bangsa.