Selasa (23/07) Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Drs I Putu Gede Suastawa,SH didampingi Kabid Pemberantasan bersama dengan Kepala BNNK Gianyar, Kepala BNNK Badung, Kabid P2 Kanwil Bea dan Cukai dan Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar menggelar press release terkait rangkaian pengungkapan kasus TP Narkotika BNN Provinsi Bali.
Kepala BNN Provinsi Bali menyampaikan kronologi kejadian penangkapan 4 (empat) pengungkapan yang termasuk kedalam jaringan sindikat peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang berhasil diungkap oleh BNNP Bali, BNNK Badung dan BNNK Gianyar di wilayah hukumnya masing-masing.
Salah satu yang diungkap adalah Jaringan Padang – Singaraja dengan total BB Ganja seberat 188,27gr netto dan hasish seberat 4,3gr netto dari total 3 TKP dan 5 Tersangka yang diamankan. Berawal dari serah terima informasi dari Bea Cukai Denpasar kepada BNNP Bali terkait adanya dugaan paket yang berisi narkotika yang dikirim dari Padang menuju Kab. Singaraja Bali melalui salah satu Perusahaan Jasa Titipan (PJT). Dari informasi tersebut dibentuk tim yang terdiri dari BNNP Bali, Kanwil BC Bali dan BC Denpasar guna dilakukan Control Delivery (CD) hingga berhasil dalam mengungkap kasus seperti tersebut diatas.
Kemudian selain jaringan Padang – Singaraja juga terdapat jaringan Mengwi dengan Tsk RN dan AG, dengan total BB methamphetamine sebanyak 34 (tiga puluh empat) paket seberat 8,3gr netto dari total 3 TKP berbeda. Jaringan yang dikendalikan oleh RN ini peredarannya mencakup Kab. Badung, Kota Denpasar hingga ke Kab. Tabanan.
Selain dua jaringan tersebut diatas juga disampaikan pengungkapan yang berhasil dilakukan oleh BNNK Badung dengan 1 kasus dan 2 tersangka dengan total BB methamphetamine seberat 0,26gr dan BNNK Gianyar 1 kasus dan 1 tersangka dengan total BB Methampetamine seberat 0,1gr netto
#stopnarkoba
#BNNPBALI
