
Dalam rangka menyemarakkan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dan upaya penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, penyuluh BNNP Bali memberikan informasi edukasi dan pemahaman terkait P4GN kepada mahasiswa yang sedang mengikuti pelatihan Jambore Pemuda Daerah Provinsi Bali. Kasi Pencegahan BNNP Bali hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Narasumber menghimbau mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan upaya yang mudah. Permasalahan yang sangat kompleks, dan melibatkan beberapa faktor yang kompleks pula.
Penyalahgunaan narkoba dapat menimpa siapa saja, akan tetapi ada orang yang mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk menyalahgunanakan narkoba bila dibandingkan dengan rata-rata penduduk. Korban dari narkoba kebanyakan adalah pelajar dan mahasiswa. Dengan mahasiswa mengetahui seluk beluk narkoba maka mahasiswa memiliki informasi yang cukup sehingga dapat memilih mana yang baik dan buruk. Selain itu mahasiswa juga dapat melakukan studi lapangan ke Badan Narkotika Nasional sebagai bentuk pembelajaran. Selanjutnya mahasiswa dapat membentuk forum-forum mahasiswa yang peduli terhadap penyalahgunaan narkoba. Mahasiswa juga dapat mengundang pembicara seperti BNN dengan Tujuan agar menambah pengetahuan bagi mahasiswa, saling bertukar informasi kepada pembicara dan mahasiswa dapat menuangkan gagasan pemikiran mengenai penyalahgunaan narkoba.