Permasalahan narkoba di Indonesia masih menjadi sesuatu yg menakutkan, karna narkoba adalah candu yang sulit dihilangkan. Narkoba memang telah meracuni sebagian generasi muda bangsa, mulai anak-anak, dewasa, tidak peduli dari golongan miskin atau kaya, mereka tak mampu melepaskan diri dari candu narkoba.
Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali lebih mengedepankan pencegahan bahaya Narkoba dengan memberikan desiminasi informasi P4GN kepada pelajar kelas IX ,untuk meningkatkan kesadaran para generasi milenial akan bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada pelajar terkait bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya masing masing. Upaya yang harus dilakukan oleh pelajar untuk menanggulangi permasalahan narkoba di lingkungannya adalah dengan berperan aktif sebagai relawan/ satgas anti narkoba.
Komitmen ini menjadi penting dengan tujuan meminimalisir angka prevalensi penyalahgunaan narkoba untuk mengajak masyarakat menolak dan nyatakan perang terhadap peredaran gelap narkoba. Penyuluh mehimbau kepada pelajar yang telah menjadi korban penyalahguna narkoba untuk secara sukarela melaporkan diri ke pihak terkait (BNN) agar mendapatkan layanan pemulihan dari kecanduan (adiksi).
Penyuluh juga menekankan, Pemberantasan Narkoba bukan menjadi tugas BNN semata. Saat ini pemerintah sudah menetapkan bangsa Indonesia darurat narkoba, oleh karena itu pemberantasan dan pencegahan penggunaan Narkoba harus dilakukan bersama,agar terwujud generasi milenial,sehat,berkualitas dan bersih narkoba
