
Dalam rangka menyemarakkan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2021, BNN RI menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Meja Smash On Drugs di Lido, Bogor yang di selenggarakan sejak tanggal 2 sampai dengan 5 Juni 2021 dan di ikuti oleh perwakilan dari BNN Provinsi di seluruh Indonesia.
Pertandingan ini digelar dengan standart protokol Covid-19l, Dimana seluruh Atlet, Official dan seluruh personil BNN RI yang hadir dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dengan test Swab Antigen dalam pertandingan tersebut.
Kepala BNN Dalam pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Smash On Drugs Menyampaikan bahwa BNN perlu mengandeng para olahragawan seluruh Indonesia untuk perang terhadap Narkoba dalam upaya mengoptimalkan program – program penanganan masalah Narkoba untuk mewujudkan Generasi sehat Tanpa Narkoba.
BNNP Bali yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut mengirimkan sebanyak 13 Atlet Terbaik PTMSI Bali yang di dampingi Kepala BNNP Bali Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H., M.Si. secara langsung mendukung dan memberikan semangat serta apresiasi kepada para Atlet PTMSI yang berlaga pada ajang Kejuaran Smash On Drugs.
Sampai dengan hari ini jumat tanggal 4 Juni 2021, dari 4 kategori yang dilombakan, BNNP bali Mampu tampil masksimal dengan 3 Ganda Putri, pasangan Devi dan Galuh, Mang Nik dan Ika serta, Siska dan Ria telah lolos ke babak 16 Besar, sedangkan tim Ganda Putra, pasangan Komang Sugita dan Teja telah lolos ke babak 32 Besar.
Untuk kategori tunggal putri sebanyak 5 Atlet andalan BNNP Bali telah masuk babak 32 Besar yaitu, Ika, Devi, Siska, Galuh dan Mang Nik. Sedangkan kategori di tunggal putra yang lolos di 32 Besar sebanyak 4 atlet yaitu Odon, Deva, Komang Suprasta dan Agus Andika, Semoga sampai dengan akhir pertandingan seluruh Atlet bisa tampil maksimal dan membanggakan masyarakat Bali, dalam Kejuaran Smash On Drugs.