Bertempat di Ruang P2M BNNP Bali, Tim P2M mengikuti virtual Rakernis Pencegahan hari kedua. Acara diawali dgn absensi kehadiran semua peserta dari BNNP dan BNNK jajaran, stelah itu dilanjutkan dgn pemberian materi oleh narasumber eksternal dgn topik strategi pencegahan dalam program P4GN di wilayah Kampung Narkoba di wilayah pesisir melalui pendekatan sosiologi. Dijelaskan oleh narasumber bahwa pentingnya kecerdasan beradaptasi menghadapi perubahan, keinginan meraih kejahteraan fisik, teknologi yg mampu memenuhi keinginan manusia. The network society adalah bentuk khusus karakteristik struktur sosial yg terjadi dalam era informasi. Lalu dilanjutkan dgn pemapaean dari direktur advokasi ttg Teori Patron-Client → Pentingnya peran tokoh berpengaruh dalam membimbing masyarakat agar menjauhi narkoba.
- Teori Mutualisme → Pencegahan narkoba lebih efektif jika dilakukan melalui kerja sama antara berbagai pihak yang saling menguntungkan.
- Teori Inti-Cangkang → Strategi terbaik adalah menindak jaringan bandar (inti) dan melindungi serta merehabilitasi masyarakat yang rentan (cangkang).
Kemudian dilanjutkan dgn penyampaian program direktorat advokasi oleh pembina fungsi direktorat advokasi, karna adanya efisiensi anggaran diaharapkan kegiatan dijalaksanakan menyesuaikan anggaran yg ada tetapi tidak mengurangi ouput kegiatan. Lokus kegiatan desa bersinar dapat mengacu pada IKRN dan data intelejen, khusus utk 7 daerah prioritas smua kegiatan dilokuskan di 1 desa bersinar baik itu kgiatan cegah,dayamas,berantas dan rehab. Disampaikan jg ttg program PN direktorat Informasi dan Edukasi baik itu RTS dan Softskill, pelaksanaan disesuaikan dgn anggaran yg tersedia, agar tidak mengurangi output juga. Kegiatan-kegiatan pelatihan mungkin akan bisa dijadikan sbg kegiatan virtual, sehingga tugas kita dalam melayani masyarakat utk penyebarluasan informasi dan edukasi P4GN secara maksimal. Dengan skema efisiensi anggaran ini, dlm berkegiatan kiranya bisa mengurangi jumlah konsumsi, juldis,mengurangi honor narasumber. Lalu dilanjutkan dgn sesi diskusi. Setelah itu dilanjutkan dgn acara musyawarah nasional organisasi penyuluh narkoba Indonesia, dimana ada 2 calon yg ditunjuk yaitu perwakilan dari direktorat Advokasi ( Bu Dian Anggraeni) dan perwakilan IE (pak James Ricky Tampubolon),kedua calon menyampaikan visi misinya. Stelah itu dilanjutkan pemilihan ketum IPNI dan hasilnya yg terpilih menjadi ketua umum IPNI (Ikatan Penyuluh Narkoba Indonesia) adalah Bu Dian Anggraeni. Kemudian dilanjutkan pembulatan kegiatan Rakernis oleh Deputi Pencegahan.
#indonesiabersinar
#balibersinar
#ASNBerAKHLAK
#banggamelayanibangsa
