Bertempat di ruang Media Center War On Drug BNNP Bali telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi P4GN kepada Mahasiswa/i ISI Denpasar secara virtual oleh Bapak Kepala BNNP Bali Bapak Brigjen Pol.Drs.Gde Sugianyar Dwi Putra, SH.,M.Si didampingi Bapak Kabid P2M AKBP I Ketut Suandika, SH.,MH.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,pembacaan doa, selanjutnya sambutan dari Rektor ISI Denpasar dan dilanjutkan dgn pemberian materi oleh Kepala BNN Propinsi Bali (BrigjenPol Drs.Gde Sugianyar Dwi Putra,SH,MS.i) dengan Tema Kedudukan Kewenangan,Tugas , Fungsi BNN dalam Pembrantasan Narkoba di Kampus dan Media serta Teknik Diseminasi Infomasi. Beliau menjelaskan ttg instansi BNN, BNN dibentuk atas amanat UU Nomor 35 tahun 2009 ttg Narkotika. BNN memiliki tugas melaksanakan pemerintahan di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN ) yaitu adanya bidang P2M ( Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ), Pemberantasan dan Rehabilitasi. Saat ini 34 BNNP dan 135 BNNK di daerah sbg instansi vertical. Bapak Kepala BNNP jg memberikan beberapa arahan terkait program” P4GN di BNNP Bali. Bapak Kepala BNNP Bali menyampaikan upaya dalam P4GN itu adalah Soft Power ( melalui kegiatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, deteksi dini tes urine, kgiatan rehabilitasi) ,Hard Power ( kegiatan bidang pemberantasan) dan Smart Power ( upaya P4GN dgn pemanfaatan teknologi digital). Beliau jg memaparkan ttg kawasan rawan, kegiatan edukasi informasi, deteksi dini tes urine, kegiatan rehabilitasi dan penangkapan” para bandar narkotika yg dilakukan oleh tim pemberantasan BNNP Bali. Beliau menghimbau agar smua mahasiswa/i ISI Denpasar ikt bekerjasama dalam perang melawan narkoba utk wujudkan Kampus Bersinar, Bali Bersinar menuju Indonesia Bersinar, beliau juga menghimbau para peserta utk memfollow akun sosmed BNNP Bali.
Selanjutnya pemateri II adalah pemaparan materi dari Kabid Pemberantasan Bapak I Putu Agus Arjaya ,SE.,M.Si ttg Pengetahuan Dasar Narkoba, Penyalahgunaan Narkoba dan Tindakan Pemberantasan (Swiping, Lidik dan Aspek Hukum). Narasumber memaparkan ttg peta penyelundupan narkoba yg ada di Bali. Prevalensi Penyalahguna ,Jumlah Narapidana Narkoba di Provinsi Bali. Beliau jg memaparkan ttg aspek hukum terhadap penyalahguna dan pengedar narkotika yaitu bagi pecandu dan penyalahguna narkoba dalam pasal 54 dengan sanksi Rehabilitasi. Penyalahguna murni dalam pasal 127 dengan sanksi hukum pidana maksimal 4 thn, pengedar / bandar dengan sanksi maksimal hukuman mati.Adapun strategi dalam upaya P4GN tsb dilihat dari aspek Supply Reduction (pengurangan produksi, pemutusan distribusi,perampasan aset), aspek Deman Reduction (penguatan ketahanan personal,penguatan ketahanan masyarakat, pemulihan kawasan rawan, penguatan kemampuan rehabilitasi), aspek Harm Reduction (penguatan ketahanan, pendekatan thdp masyarakat, penguatan kemampuan). Kabid Pemberantasan jg menjelaskan ttg jenis” narkotika yg sring beredar di Bali. Disampaikan juga Modus Penyelundupan Narkotika sperti penyelundupan narkotika di badan ( ditelan, di lingkaran perut, di balut di paha dan betis, di selangkangan , di dlm pembalut wanita). Penyembunyian di barang bawaan ( di dalam kaleng sarden, dilarutkan d pakaian, di dalam sarsng burung, di buku alkitab, di dlm bungkusan milo, di kancing pakaian, didlm sepatu/sandal, di dlm makanan ringan ,di koper,tabung gas, bungkusan makanan, dibawah jok mobil). Penyembunyian di barang kiriman ( di dinding kontainer, dinglding kardus, di dlm timba cat, di dlm elektronik power suply, larutan shabu di dlm bola mainan anak). Barang bawaan crew kapal (dibw oleh kapal ikan asing, dibw oleh nelayan/ABK).
Selanjutnya pemateri III, materi dari Kabid P2M I Ketut Suandika,SH.,MH ttg Kenakalan Remaja , Jenis Narkoba,Penyalahgunaan Narkoba dan Bahaya Narkoba terhadap masyarakat serta penanggulangannya. Kabid P2M menyampaikan ttg sifat jahat narkoba yaitu ( habitual, adiktif, toleran) dimna ktiga sifat tsb dpt merusak organ tubuh dan mental seorang pengguna narkoba. Dijelaskan pula ttg efek narkoba pada sistem syaraf (Depresan/downer, Stimulan/Upper, Halusinogen).Dijelaskan jg ttg ciri” penyalahguna narkotika.Kabid P2M jg menghimbau agar mahasiswa/i ikut berperan aktif dalam kegiatan P4GN dgn membentuk satuan tugas anti narkoba ataupun relawan anti narkoba dan mau menjadi duta anti narkoba sbg perpanjangan tangan BNN. Kabid P2M jg memberikan tips” dalam menghindari diri nari penyalahgunaan narkotika yaitu pintar dalam bergaul,memperkuat iman/rajin sembhyang,selalu melakukan kegiatan yg positif,kreatif dan inovatif, selalu terbuka dgn orangtua jika ada masalah,selalu menjaga hubungan/komunikasi yg baik antar keluarga,saudara dan teman maupun dilingkungan sekitar. Selalu menolak ajakan teman yg bersifat negatif dan jauhi diri dari miras dan narkotika.
#BNNP Bali
#IndonesiaBersinar
#WarOnDrugs
#Bersih Covid19
#Bersih Narkoba
