
Mewakili Kepala BNN Provinsi Bali, Kabag Umum BNN Provinsi Bali didampingi Katim Rebahilitasi, Kasi Wastahti, Analis Perencanaan, Konselor Rehabilitasi. hadir dalam Rapat Virtual Entry Meeting Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan BNN TA 2024.
Acara dibuka langsung oleh MC disambung dengan Sambutan Kepala BNN RI, kewajiban kita sebagai Aparatur negara untuk melakukan pemeriksaan sekaligus mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan bersama-sama selama 1 tahun yang lalu, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya mulai hari ini akan mendapatkan kesempatan pemeriksaan laporan keuangan periode tahun 2024 ini bukan hanya sebagai kewajiban Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia namun juga sebagai kewajiban setiap instansi pemerintah seperti BNN RI dalam mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran selama tahun 2024 dan kami sebagai pimpinan berharap bahwa pemeriksaan ini juga bukan sekedar tanggungjawab tetapi juga menjadi satu nilai buat kita semua terinternalisasikan supaya kita jangan sampai menunggu beberapa pemeriksaan baru kita teratur tapi kita sebagai makhluk manusia makhluk pengertian kita menginternalisasikan setiap realitas yang ada dalam kehidupan kita bahwa pemeriksaan ini adalah suatu bentuk tanggung jawab kita bersama. Disambung dengan sambutan dan pemaparan materi oleh Kepala BPK RI terkait dengan visi dan misi organisasi ada beberapa penambahan jadi untuk pemeriksaan di AKM 1 bertambah untuk Mahkamah agung mahkamah konstitusi dan komisi yudisial jadi bidang hukum dan politik gabung di pemeriksaan akan satu tahun 2025 ini adalah tahun awal tahun setelah pemerintah yang baru ini di tuangkan dalam Astacita terkait dengan aspektasinya setidak-tidaknya ada di tiga poin atau di poin 1, 4 dan 7 Astacita juga merupakan harapan pemerintah yang kemudian diturunkan dalam 17 program dan kedepankan ada 8 pigmen ini berharap dicapai dalam satu tahun Oleh karena itu Bapak Ibu sekalian yang dilakukan oleh BPK juga mendasarkan dengan program prioritas pemerintah sehingga pada akhir masa pemeriksaan bisa dibandingkan apple-nya Programnya apa diperiksa, apa hasilnya seperti apa tercapai tidaknya, itulah pentingnya pengelolaan keuangan negara, Jadi bukan hanya penggunaan keuangannya saja Bapak Ibu sekalian tapi apakah penggunaan itu prinsipnya dapat menjadikan investasi itu mencapai visi dan misinya ini terlalu penting oleh karena itu visi dan misi yang dituangkan dalam rumus terhadap apa dalam tupoksinya dalam proses bisnisnya BUMN kita ukur melalui pada titik-titik mana resiko terbesar itu akan kami lakukan fokus untuk dilakukan audit.
#bersihnarkoba
#IndonesiaBersinar