
Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Bali didampingi para PJU BNN Provinsi Bali menghadiri Rapim Bulanan BNN RI yang dipimpim langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. via daring zoom meeting.
Kegiatan diawali dengan menyanyikn lagu indonesia raya, mars BNN, dan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BNN RI yang menyampaikan beberapa poin penting sebagai berikut :
- Ucapan terima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan oleh seluruh BNNP dan BNNK seluruh Indonesia, dan berterima kasih terkait pengungkapan kasus dengan barang bukti sebesar 2 ton oleh BNN RI.
- Berharap rekan-rekan di lapangan mampu menampilkan etalase -etalase ain selain pengungkapan dan penangkapan, melainkan membangun komunitas terkait pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi.
- Tolong membaca berita 21 mei 2025, diharapkan membaca komentar-komentar paradok. Tidak percayanya publik terhadap penegakan hukum, diluar masih banyak yang berkomentar hasil penangkapan disisihkan untuk dipergunakan atau dijual belikan kembali.
- Kerja yang baik dan tunjukan kita punya moralitas.
- BNNK tidak boleh melakukan penangkapan sendiri, boleh melakukan penyelidikan tapi tidak boleh melakukan penangkapan sendiri, penangkapan itu harus dilakukan oleh BNNP karena memenuhi standar aspek formal target yang ditangkap. Apabila BNNK mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba, datangi keluarganya langsung untuk melakukan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) kalau ketahuan ada informasi pengguna langsung datangin bawa kepala desa, Camat, Ustad, pendeta kalau bisa dibawa ke tempat rehabilitasi ipwl terdekat. IBM itu bukan slogan tapi gagasan yang harus kita implementasikan.
- Tolong juga dievaluasi sistem penerimaan atau mekanisme rehabilitasi di pusat-pusat rehabilitasi, apakah ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi atau mungkin masyarakat belum mengerti terkait sistem dan mekanisme rehabilitasi.
Dilanjutkan pemaparan materi dari PJU BNN RI:
- Pemaparan materi dari Sestama BNN yang diwakili oleh Kepala Biro Umum BNN RI dengan Materi “Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK RI terkait PPNPN dan Aset.
- Pemaparan materi dari Plt.Irtama BNN dengan Materi “Pembangunan ZI, Hasil Audit Ketaatan Pengelolaan PNBP Th.2024, Catatan BPK RI”.
- Pemaparan materi dari Deputi Pencegahan BNN dengan Materi “Dalam Mengimplementasikan 6 Kebijakan Kepala BNN RI Guna Mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba Sesuai Asta Cita Presiden RI”.
- Pemaparan materi dari Deputi Pemerdayaan Masyarakat BNN dengan Materi “Direktorat Peran Serta Masyarakat, Direktorat Pemberdayaan Alternatif, Capaian Kinerja TW I, Laporan Kinerja TW I, Laporan Kinerja TW II, Rencana Kegiatan TW II”.
- Pemaparan materi dari Deputi Rehabilitasi BNN dengan Materi “Hasil Rapat Koordinasi dengan Kementerian Sosial Terkait IPWL”.
Dilanjutkan Pemaparan materi dari Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Jambi, DIY, Kepala Balai Rehabilitasi Tanah Merah, Kepala Kapuslab BNN, dan Karo Humpro BNN RI.
Kesimpulan dari Kepala BNN RI.
- Dalam hal pembuatan zona integritas ada dua hal yang mungkin harus dipahami betul bahwa zona integrasi itu bukan sekedar formal tapi dijadikan sebagai upaya untuk membangun kesadaran, kalau hanya kalau pesona integritas itu hanya sekedar format tanpa ada satu kesadaran maka kita semua hanya berada dalam ruang formalitas tanpa adanya upaya untuk mencari substansi dari tujuan membangun Zona integritas.
- Untuk rekan-rekan yang kemarin penangkapan yang dilakukan oleh angkatan laut tolong diminta nama-namanya untuk kita berikan Piagam Penghargaan pada saat pemusnahan barang bukti di Riau.
- Terus melakukan pemetaan di kawasan pesisir.
- Data itu adalah senjata untuk berperang menyelesaikan pekerjaan.
- Saya ingin menemukan orang-orang di balik semua ini bandar-bandar besar, para bakingnya, para penegak hukum yang main-main dengan narkoba, saya tidak peduli saya bukan jagoan tapi saya punya niat baik, saya bukan orang baik tapi mari kita mengabdi kepada Tuhan dan masyarakat atas posisi yang diberikan saat ini.
#Balibersinar
#Indonesiabersinar
#BersihNarkoba