Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggara/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Berdasarkan rujukan tersebut diatas, maka Badan Narkotika Nasional melaksanakan kegiatan penyusunan Laporan Keuangan Tahunan BNN T.A 2022 Unaudited dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 14 Pebruari s.d 17 Pebruari 2023. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 150 peserta yang berasal dari perwakilan satuan kerja ( satker) BNN Pusat serta perwakilan dari 34 BNN Provinsi. Adapun kegiatan penyusunan Laporan keuangan Tahunan BNN TA 2022 Unaudited adalah sebagai berikut:
- Hari pertama ( 14 Pebruari 2023) : pembacaan Laporan kegiatan penyusunan laporan keuangan BNN TA. 2022 Unaudited yang disampaikan oleh APK APBN Ahli Madya (Iskan Zulkarnaen), Sambutan Plt. Sekretaris Utama BNN yang disampaikan oleh Kepala Biro Keuangan ( Dra. Tatiek Sufahriani, M.Si) sekaligus membuka acara kegiatan penyusunan laporan keuangan BNN T.A 2022 Unaudited, paparan materi oleh Inspektorat utama yang di wakili oleh Irwil III (Mangaradja Surjadi Hutagaol, Ak., M.M), penyampaian materi oleh kepala Subdirektorat Sistem Akuntansi DJPB (Rahmat Mulyono, S.E., Ak., M. Acc.C.A.,Cert.IPSAS).
- Hari kedua ( 15 Pebruari 2023) : pemaparan materi Telaah Kertas kerja wilayah dari subdirektorat akuntansi DJPB (Sony Prianto) dan dilanjutkan melakukan telaah kertas kerja Wilayah masing-masing.
- Hari ketiga ( 16 Pebruari 2023) Rekonsiliasi & penelaahan laporan keuangan BNN T.A 2022 Unaudited oleh Biro keuangan BNN.
- Hari keempat ( 17 Pebruari 2023) acara penutupan kegiatan Penyusunan Laporan keuangan BNN T.A 2022 Unaudited.
Pada Kegiatan ini dilakukan rekonsiliasi data dan penelaahan laporan keuangan atas seluruh laporan keuangan satker daerah di lingkungan BNN yang diwakii BNN Provinsi. Laporan Keunagna yang dihasilkan pada kegiatan dimaksud diharapkan memberikan hasil yang memuaskan untuk mempertahankan kembali Predikat Wajar tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diraih oleh BNN selama ini.
Hadir Pengelola Keuangan (Putu Indri Meiyana Sari) dan Pengelola Barang Milik Negara ( BMN) (I Dewa Gede Adi Suryawan) BNN Provinsi Bali sebagai peserta dalam kegiatan dimaksud.
Permasalahan yang ditemukan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Narkotika Nasional T.A 2022 Unaudited adalah sebagai berikut:
- Ketidaksesuaian kode Akun VS Kode BMN yang disebabkan oleh kesalahan penggunaan kode akun belanja dan atau kesalahan pemilihan kode barang BMN ( BNN Kabupaten Badung & BNN Kabupaten Klungkung);
- Ketidaksesuaian kode Akun VS Kode Persediaan yang disebabkan kesalahan penggunaan kode akun belanja dan atau kesalahan pemilihan kode barang Persediaan (BNN Kabupaten Karangasem) ;
- Masih terdapat satker yang belum melaporkan dan menyelesaikan penerimaan hibah langsung baik berupa uang, barang dan atau jasa kepada Kementerian Keuangan secara tepat waktu pada BNNP NTT;
- Terdapat transaksi pertukaran/perpindahtanganan BMN yang menyebabkan timbulnya pendapatan pelepasan aset akibat adanya selisih nilai wajar dengan nilai buku sehingga menimbulkan surplus pada Laporan Operasional pada BNNK Tabalong;
- Terdapat transaksi reklasifikasi dari Piutang Jangka Panjang TGR ke Bagian Lancar Piutang TGR yang belum dapat direkam karena data piutang lancar tersebut tidak muncul di Modul Piutang SAKTI pada BNNP Sulawesi Tenggara;
- Terdapat Kelebihan Nilai Pendapatan Pengesahan Hibah pada laporan keuangan satker dikarenakan adanya penginputan Kembali hibah langsung barang di tahun 2022 berdasarkan arahan kppn palembang (014) dimana kppn setempat menganggap hibah tsb belum tercatat padahal hibah tersebut telah diselesaikan dan sudah tercatat pada Laporan Keuangan 2021 Audited pada BNN Kabupaten Ogan Komering Ilir.
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar
#BidangRehabilitasi
#BNNPBALI
