Skip to main content
Pencegahan

Pelatihan Soft Skill Di SMP dan SMA Sederajat di SMP Tunas Harapan Jaya Desa Pemogan

Dibaca: 95 Oleh 09 Sep 2021September 14th, 2021Tidak ada komentar
Konsep Otomatis
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kegiatan Softskill di SMP Tunas Harapan Jaya merupakan salah satu kegiatan Prioritas Nasiona yang dilaksanakan oleh sie pencegahan BNNP Bali dimana pertemuan ke 3 bertempat di Aula SMP Tunas Harapan Jaya Desa Pemogan Denpasar.

Konsep Otomatis

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Tim Pencegahan BNN RI dalam rangka penijauan ataupun supervisi kegiatan softskill di Provinsi Bali, serta ditayangkan secara virtual seluruh indonesia melalui link webex

adapun rangkaian kegiatan sbb :

  1. Pembukaan
  2. Pembaca Doa
  3. Sambutan Deputi Pencegahan yang diwakili oleh Direktur Informasi dan Edukasi (Brigjen. Pol Imam Sumantri, M.Si) dalam sambutan beliau memyampaikan kegiatan pengembangan soft skill ini bertujuan agar anak dan remaja (siswa) memiliki kesiapan untuk bersih dari narkoba, menumbuhkan kepercayaan diri dalam bersosial sehingga akan memperkuat citra positif siswa. Dalam jangka panjang manfaatnya adalah kematangan pola pikir dan mental serta kemampuan sebagai problem solver untuk diri siswa dan lingkunganya.
  4. Laporan pelaksanaan kegiatan softskill dari subkoordinator Pencegahan BNNP Bali.
  5. Pemaparan materi dari Public Speaking (Santi Sastra, SH,CHt,CI) menyampaikan materi tentang motivation, bagaimana cara menemukan motivasi diri, kenali diri dan jadikan diri berbeda dengan yang lain dalam yang positif, memiliki mental juara. Komunikasi efektif memiliki peran sangat penting dalam dunia ini, komunikasi sanggup untuk menyentuh segala aspek kehidupan. selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah terkait SMCR, Source (pengirim), Massage (pesan), Channel (saluran media), dan Receiver (penerima), yang ada hubungannya dengan komunikasi verbal maupun non verbal yang dalam hal ini harus diperhatikan dalam melakukan komunikasi efektif, narasumber menyampaikn point penting dalam melakukan komunikasi efektif adalah menciptakan interaksi yang baik dan aktif untuk memahami karakter satu sma lain, untuk itu dalam pertemuan ini dilakukan simulasi/praktek bagaimna melakukan komunikasi efektif kepda teman sebaya.
  6. Sesi Diskusi dengan Direktur Advokasi BNN RI (Brigjen.Pol. Drs. Jafriedi, M.M), beliau menekankan bagaimana kegiatan softskill ini dapat bermanfaat untuk lingkungan siswa/i dan bisa dilaksakan dengan teman sebaya, untuk melakukan kegiatan yang positif.
  7. Pemaparan materi narasumber 2 dari Ketua Yayasan Bali Samsara (I Made Dharmayasa), menyampaikan materi tentang adiksi/ketergangungan penyakit, adiksi memiliki 4 sifat yaitu primary, Chronic, progressive dan fatal, selain itu adiksi juga dapat merusak sesorang dari

Konsep Otomatis

– aspek spiritual, kehilangan hubungan baik dengan lingkungan dan Tuhannya karena semuanya berpusat pada dirinya,

– Mental

Kehilangan kekuatan jati diri, kehilangan konsep diri yang jelas dan hidup teratur

– emosional

Susah untuk mengenali perasaaan, sering timbul luapan emosi dan ketidakmampuan tidak mengendalikannya

– intelektual

Konsep Otomatis

Terakhir untuk rusak daya pikir menjadi lamban dan kemampuan mengingat (memori) menjadi berkurang.

  1. Pengisian Dektari, yaitu, indek ketahan diri remaja, yang diisi oleh siswa)i SMP Tunas Harapan Jaya

#warondrugs

#indonesiabersinar

#bnnpbalibersinar

#bersih covid

#bersih narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel