
Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Katim Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Bali Lhyta Noralina Oktaviana, S.E., MM beserta staf melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi program pemberdayaan Alternatif pada Kawasan Rawan di Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan pada Hari Kamis, 21 November 2024.
Kegiatan dilaksanakan dengan Perbekel Banjar Anyar, Kasi Pemerintahan Desa Banjar Anyar beserta peserta penerima bimbingan teknis lifeskill berupa pelatihan bisnis minuman kopi dan bubble drink. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat keberlanjutan program pemberdayaan alternatif yang telah diberikan oleh BNNP Bali kepada masyarakat di kawasan rawan narkoba Desa Banjar Anyar yang juga merupakan Desa Bersinar Tahun 2024.
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan dengan melihat bagaimana pemanfaatan alat, bahan dan aplikasi ilmu pelatihan yang telah diberikan dalam pelatihan, dan hasilnya peserta sudah dapat mempraktikan pelatihan tersebut dengan membuka usaha kuliner dan minuman kekinian.
Selain itu, peserta kegiatan juga melakukan pengisian kuesioner untuk mengukur IKKR (Indeks Keterpulihan Kawasan Rawan), SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) dan nilai Kewirausahaan. Diharapkan hasil dari intervensi melalui bimtek pemberdayaan alternatif ini dapat mengubah dan memperbaiki status kawasan rawan yang semula menjadi Kategori Waspada menjadi Kategori Siaga.
#BaliBersinar
#Indonesia Bersinar
#ASNBerAKHLAK
#banggamelayanibangsa