Telah dilaksanakan konseling rawat jalan klinik BNNP bali sebanyak 4 orang yaitu :
- AS: Klien laki2 umur 30 tahun, menikah.
Isue : Klien pengguna sabu dan ekstasi. Menggunakan ekstasi sejak 2023 dan klien menggunakan sabu sejak 2024 akhir. Penggunaan narkoba karena ajakan dari teman-teman nya dan juga klien menyadari klien tidak mampu mengendalikan sugesti yg muncul. Saat ini klien berupaya untuk bisa menjaga pemulihan nya dan dalam kegiatan konseling ini klien dapat belajar mengenai ketrampilan menolak ajakan dari materi CBT yg diberikan hari ini.
Status psikiatri klien : tidak ada masalah
topik pertemuan hari ini: Ketrampilan menolak ajakan pakai.
Rencana berikutnya :
* Klien masih kooperatif dan komitmen untuk menyelesaikan rencana perawatan yg telah disepakati.
* Klien akan datang kembali tanggal 31 Januari 2025.
- NE, Klien perempuan umur 25 tahun pengguna inex
Pada pertemuan kedua ini, klien datang bersama pacar. keadaan klien sehat. Klien mengakui dalam 1 minggu terakhir lebih banyak waktu dihabiskan untuk bekerja sebagai wanita penghibur pada sebuah club malam di daerah kab badung. terkait dengan keinginan untuk kembali menyalahgunakan narkotika menurut klien tidak ada, karena klien menghindari lingkungan pertemanan penyalahguna narkotika.
Topik pertemuan hari ini : tahapan perubahan perilaku bagi seorang penyalahguna narkotika.
Rencana berikutnya. Klien akan datang kembali pada jumat, 31 januari 2025.
- ASS, Klien perempuan umur 24 tahun pengguna inex
Pada pertemuan kedua, klien dalam kondisi sehat, penampilan bersih dan rapi. klien mengatakan dalam satu minggu terakhir menghabiskan waktu luang hanya di tempat kos. klien mampu mengalihkan pada kegiatan yang lebih produktif saat libur bekerja. terkait dengan keinginan untuk kembali menyalahgunakan narkotika menurut klien tidak ada, klien saat ini lebih fokus bekerja dan berkomitmen untuk pulih.
topik pertemuan hari ini : menyusun daily activity dan tabel prioritas masalah
Rencana berikutnya. Klien akan datang kembali pada jumat, 31 Januari 2025.
- AS: Klien laki2 umur 30 tahun, menikah.
S : klien mengakui memiliki masalah terkait kekhawatiran akan hal yg belum berjadi akibat permasalahan dengan keluarga terutama ibu yg lebih berpihak pada istri. Hubungan dgn istri yg tdk baik serta rencana perpisahan, keluarga ikut campur hingga membuat cemas muncul hingga ada kesulitan tidur. Dominasi keras yg dimiliki ibu dan keras kepala klien akan suatu prinsip membuat hubungan keduanya selalu tdk harmonis.
O: status psikiatri
Kesan wajar, kontak verbal dan visual cukup
Kesadaran jernih
M/a: disforik/apropriate
Pp: logis realis/kohern/ ide aneh kesan ada dan preokupasi terkait support sistem
Persepsi: halusinasi tidak ada riwayat
Dorongan instingtual: insomnia ada
Psikomotor tenang saat pemeriksaan
A: Gangguan cemas menyeluruh.
Dd/: Gangguan penyesuaian dengan reaksi cemas dan depresi
P:
– Psikoterapi
– evaluasi tanda dan gejala psikotik
– Rujuk ke dr SpKJ bila keluhan masi berlanjut
topik pertemuan hari ini: menerapkan komunikasi efektif dengan keluarga
Petugas :
- dr. Dwi Ayu Anggraeni Sukma, SpKj
- Yusuf Rey Noldy
- Guseka Arya Cyuta, SKM
- Rika Cahyani Dewi, Amd. Kep
#BaliBersinar
#Indonesia Bersinar
#ASNBerAKHLAK
#banggamelayanibangsa
