Menindaklanjuti Kegiatan Forum Komunikasi P4GN yg sudh dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2025, pada hari ini, Selasa, 4 Maret 2025 Katim Cegah BNNP Bali beserta Staff melaksanakan koordinasi Rencana Aksi Forum Komunikasi P4GN dengan Majelis Desa Adat Provinsi Bali yg diterima oleh Petajuh Bidang 3 (Hukum Adat) dan Tim.
Tujuan dari Koordinasi ini adalah bersinergi, menyamakan persepsi dan aksi nyata penanggulangan penyalahguna narkotika dengan harapan upaya Pencegahan dapat dilakukan dengan pembuatan aturan di Desa Adat (pararem Narkoba). Di dalam pararem berisi sanksi adat yang akan diberikan kepada masyarakat adat yang terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkotika. Dalam koordinasi ini ada beberapa point yang dpt dijabarkan diantaranya :
- Dari 1500 Desa Adat yg ada dibali diharpkan bertahap dapt membuat pararem anti narkoba
- Pararem yang dibuat oleh Desa Adat harus diharmonisasi dan teregistrasi di Dinas PMA.
- diutamakan desa adat daerah pariwista yg terdpn dalm pembuatan pararem anti narkoba
- sanksi2 yg dimasukan berupa sanksi moral dan sesuai adat masing2
- pararem di sah kan melalui paruman dan di ttd bendesa adat
- terbuat nya pedoman pembuat pararem narkoba secara terpusat
Sampai saat ini, sudah terdapat 140 pararem P4GN di Provinsi Bali, namun baru 1 pararem yang sudah teregistrasi di Dinas PMA. Oleh karena itu, diharapkan Desa Adat lain dapat melakukan registrasi untuk pararem yang sudah dibuat.
Pada prinsipnya MDA mendukung BNN Provinsi Bali dalam upaya P4GN, khususnya melalui penguatan pararem. Dukungan ini diharapkan dapat menjadi salah satu strategi Pencegahan yang efektif untuk melindungi masyarakat dari bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika.
#indonesiabersinar
#balibersinar
#ASNBerAKHLAK
#banggamelayanibangsa
