
Bali sebagai salah satu daerah wisata yang sangat merasakan dampak pandemi covid 19 memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Meskipun dalam kondisi pandemi covid, peredaran gelap narkoba di bali disinyalir masih cukup marak, hal ini nampak dari masih banyaknya kasus2 narkotika yang diungkap aparat penegak hukum Polda dan BNN.
Melihat kondisi tersebut, Selasa (7/9) Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose turun langsung memantau perkembangan penanggulangan narkoba di Bali, salah satunya upaya2 dan strategi yang telah dilaksanakan BNN Provinsi Bali dalam P4GN.
Penyalahgunaan narkoba di Bali masih cukup tinggi baik, kedepan BNN melalui soft power approach dengan rehabilitasi bagi para penyalahguna dan pecandu narkoba dgn harapan bisa memutus peredaran gelap antara bandar/pengedar dgn penyalahguna/pecandu.
Selain memantau penanganan masalah narkoba, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Bali yang sangat terdampak pandemi covid 19, Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose menyerahkan paket sembako kepada masyarakat Bali, dengan harapan bs bermanfaat dan Masyarakat Bali bisa Bangkit.
Pada kesempatan tersebut, Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose yang juga sebagai Ketua Perbakin Bali melepas atlet dan pelatih Perbakin untuk berkompetesi pada PON Papua, dengan target 3 Medali Emas.
“Para atlet muda yang berkiprah di bidang olahraga ini menjadi teladan generasi muda lainnya untuk berprestasi di bidang masing-masing dan menjauhi peyalahgunaan narkoba, termasuk menekan angka pervalensi dengan strategi soft approach”. Tutup beliau.