
Dalam mempersiapkan pelaksanaan Program IBM Keberlanjutan pada tahun 2025, Direktorat Penguatan lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Bidang Rehabilitasi BNN melaksanakan kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis IBM Keberlanjutan secara Virtual.
Sosialisasi disampaikan oleh tim penyusun (Patricia Febrianne Apituley, S.K.M., M.Si & Hafidz Arsyian Nur Huda, A.Md.Ak). Hadir Ketua Tim Bidang Rehabilitasi BNNP Bali (I Made Widana, S.K.M.,M.Kes) beserta petugas pendamping IBM (Putu Indri Meiyana Sari, A.Md.KL) dalam kegiatan dimaksud.
Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan butir-butir penting dalan buku petunjuk teknis diantaranya :
- Perubahan yang diharapkan dari Intervensi Berbasis Masyarakat: keberlanjutan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) adalah kemampuan unit IBM untuk terus beroperasional dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat;
- kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan IBM yang berkelanjutan: sasaran layanan IBM, Aspek kegiatan dan layanan, komponen pokok IBM, Prosedur layana IBM, Peran Agen Pemulihan, & Peran BNN;
- Situasi yang diharapkan agar perubahan yang diinginkan bisa terwujud: Pengaturan Organisasional, penguatan SDM, pengelolaan dukungan dan kerjasama .
- Mengukur perubahan: mengukur perubahan dengan melihat indikator yang terdiri dari indikator input (masukan), indikator proses, indikator output (keluaran) dan indikator Outcome (keluaran) . Monitoring dan evaluasi (Monev) sangat penting bagi keberlanjutan IBM untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana dan mencapai dampak yang diharapkan. Melalui monev, IBM dapat mengidentifikasi keberhasilan dan kendala yang muncul di lapangan, memungkinkan tim untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan secara tepat waktu.
#IndonesiaBersinar
#BerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#BNNPBALI