
Dalam acara ini hadir sub koordinator pencegahan BNNP Bali (Agung Witarini,S.KM) Acara dibuka oleh Direktur Advokasi pencegahan BNN RI (Brigjen Pol Drs.Jafriedi,M.M)
Beliau menyampaikan kegiatan-kegiatan terkait P4GN agar terus di gencarkan dengan pendekatan soft power dan smart power. kembangkan kerjasama antara steakholder, desa bersinar yang telah di bentuk agar terus di bina dan dikembangkan.
narasumber:
-Kepala Desa Condongcatur Kecamatan Sleman Yogyakarta (reno candra sangaji,S.ip)
Beliau menyampaikan Desa Bersinar Kelurahan Condongcatur bercanang pada tahun 2018. Beliau juga menyampaikan komitmen Kelurahan Condongcatur untuk membangun Desa Bersinar. Bentuk kegiatan diantaranya kampanye dengan kegiatan bersepeda, sosialisasi ke kampus-kampus, radio, PKK dan generasi muda. Membentuk pedukuhan bersinar, relawan anti narkoba, IBM sinar mentari. Serta menganggarkan anggaran P4GN dari APBdes sebesar Rp.85.150.000. Untuk kegiatan 2022 akan merencanakan kampanye anti narkoba dengan bersepeda bersama mantan-mantan pecandu se jogja-bali.
– Narasumber dari Kemendagri (Bapak Rahmat)
menyampaikan tentang evaluasi Desa Bersinar. Bahwa Kemendagri telah mengeluarkan surat edaran kepada gubernur dan walikota nomor 354/3041/SJ Tahun 2018 dan Surat Edaran Kepada Gubernur/Bupati dan Walikota Nomor 354/9042/SJ Tahun 2018, Kemendagri No 12 tahun 2019 tentang fasilitasi P4GN. kemendagri no 90 tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi, nomunklatur perencanaan & keuangan daerah, pemda dapat mengalokasikan anggaran terkait P4GN.
– Narasumber dari kementrian desa (ibu Sri Wahyuni)
menyampaikan tentang sinergisitas steakhoder dalam penyelenggaraan desa bersinar antara pemerintah desa BNN, kementrian desa dan PDTT. Dijelaskan pula indikator desa bersih narkoba, penerapan kerjasama antar pihak, strategi implementasi fasilitasi desa bersinar. selanjutnya di buka sesi diskusi, tanya jawab
#bnnpbalibersinar
#WarOnDrugs