Kepala BNN Provinsi Bali (Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H.) hadir dalam rapat virtual Arahan Kepala BNN Terkait Penyerahan Dipa TA 2025.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya disambung Mars BNN dan
Doa, Dilanjutkan dengan Penyerahan simbolis petikan dipa satker penyerahan dipa BNN TA 2025, disambung dengan arahan Kepala BNN RI, Seluruh yang mengikuti kegiatan penyerahan dipa BNN Tahun Anggaran 2025 secara langsung dan virtual. Pada kesempatan ini pertama-tama saya mengajak Bapak Ibu sekalian untuk kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat nikmat anugerah dan kasih sayangnya sehingga pada hari ini kita semua masih diberikan kesempatan dan kekuatan untuk bisa menghadiri dan mengikuti kegiatan penyerahan dokumen daftar isian pelaksanaan anggaran atau Dipa Tahun Anggaran 2025 secara simbolis kepada seluruh pimpinan satuan kerja di lingkungan BNN yang dilaksanakan secara hibrid baik secara luring maupun dari Bapak Ibu sekalian pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2004 yang lalu Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo telah menyerahkan secara digital daftar isian pelaksanaan anggaran atau DIPA dan buku daftar alokasi transfer ke daerah atau TKD tahun 2025 di Istana Negara dan pada kesempatan itu juga ketika ada kesempatan bersalaman dengan para pejabat dan setelah Presiden bersalaman dengan Kepala BNN RI memberikan pesan langsung untuk kita sering menangani narkoba dan itu yang berhubungan dengan narkoba tersebut pesan Presiden ini menunjukkan keseriusan Presiden Apalagi kita ketahui bahwa Presiden menempatkan isu narkoba seperti itu yang menurut beliau adalah ilustrasi dicantumkan dalam program Asta cipta dan program prioritas Kepala BNN RI meyakini beliau mempunyai satu keyakinan dan pengetahuan tentang bagaimana negara ini diperhadapkan dengan narkoba, Presiden mempunyai latar belakang militer, tentu beliau sangat memahami betul ketahanan negara kita belajar dari sejarah bahwa suatu negara bisa dilemahkan oleh narkoba seperti yang terjadi di abad 19 yaitu perang candu adalah upaya Pelemahan negara oleh para Pelemahan sumber daya manusia dengan mengimpor candu satu negara dan hari ini kita tidak sadari bahwa banjirnya narkoba ke dalam negara kita hari ini memberikan dampak Pelemahan juga bagi sumber daya manusia kita dan pada akhirnya juga akan melemahkan negara kita Oleh karena itu beliau menempatkan Asta Cipta dan program prioritas.
#bersihnarkoba
#IndonesiaBersinar
