Skip to main content
Pencegahan

Fasilitasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti narkoba (Pertemuan I)

Dibaca: 14 Oleh 15 Sep 2021September 16th, 2021Tidak ada komentar
Konsep Otomatis
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kegiatan Fasilitasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba  yang merupakan Program Prioritas Nasional di Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN, dan untuk BNNP Bali mulai dilaksanakan pada hari ini, selasa 14 September 2021 bertempat di Aula Warung Cs Bedha kabupaten Tabanan yang di buka oleh Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs Gde Sugianyar Dwi Putra, SH, MSi yang juga turut di hadiri oleh Ketua BPD Desa Beraban, Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Kediri di wilayah Desa Beraban. Hadir pula Kabid P2M BNNP Bali dan Subkoordinator Pencegahan selaku fasilitator. Narasumber adalah dari praktisi psikologi universitas  Udayana. Di awal acara sebelum pembukaan juga di serahkan bahan kontak kepada peserta.

Konsep Otomatis

Kegiatan Fasilitasi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini akan di laksanakan sebanyak 4 kali asistensi dengan melibatkan  orangtua dan anak dari 10 keluarga yang berasal dari Desa inovasi/,desa yang telah disurvey tentang Indeks ketahanan keluarga   sasaran keluarga yang keluarga yang mempunyai anak masih berada di kelas 1 SMP. Setelah pembukaan peserta kemudian di bagi menjadi 2 kelas yaitu kelas orang tua dengan fasilitator orangtua dan kelas anak dengan Fasilitator IGAA WItarini Dwipayanti, SKM

Konsep Otomatis

Dalam kelas orang tua materi yang di diskusikan antara lain bagaimana mengenali kualitas anak, respon minimal, dan memberi penghargaan kepada anak. Pada kelas anak materi yang diskusikan antara lain mengenal kualitas diri anak, kualitas diri orang tua dan bagaimana meraih impian. Setelah itu anak dan orang tua di kumpulkan menjadi kelas keluarga. Di dalam kelas keluarga anak di minta untuk menceritakan kualitas diri yang dia inginkan dan bagaimana cara si anak untuk meningkatkan kualitas diri tersebut kepada orang tua dan bagaimana respon dari orang tua tersebut apakah ada respon minimal atau tidak. Di dalam kelas keluarga  tiap-tiap keluarga juga di minta untuk menggambar pohon keluarga di mana pada gambar tersebut para keluarga harus mengisi nilai-nilai kualitas baik untuk masing-masing anggota keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara bermain peran dan discuss.

Konsep Otomatis

Pada masing-masing kelas juga para peserta di berikan pekerjaan rumah yaitu peserta akan mengisi aktivitas apa saja yang mereka lakukan dalam seminggu ini misalnya untuk orang tua apakah dalam sehari ada respon minimal saat anak berbicara, memberi perhatian atau adakah memberi penghargaan. Sehingga pada pertemuan berikut di minggu depan kita dapat menilai aktivitas orang tua dalam seminggu ini.

#warondrugs

# indonesiabersinar

#bali bersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel